Mereka bilang semua berawal dari mimpi.
Tapi, mimpi saya ini tidak berasal dari sebuah tidur yang lelap atau lamunan panjang di tengah hari. Mimpi ini datang kepada saya dalam sebuah efek domino. Satu menuntun ke yang lain.
Ketertarikan (atau lebih tepatnya kekaguman) terhadap isu gender dan pekerjaan yang saya tekuni selama dua tahun, membawa saya pada mimpi ini. Mimpi yang sebenarnya hanya bertujuan untuk memberikan sesuatu pada dunia kecil yang saya singgahi. Meninggalkan jejak bahwa saya pernah ada.
Pembicaraan kecil dengan seorang kawan di dunia maya membuat saya ingin mewujudkan mimpi ini lebih lagi. Kehausan untuk memaknai hidup membuat saya dan kawan saya bertemu di satu titik. Titik yang membuat saya percaya mimpi itu mungkin bisa jadi ide dan ide itu nantinya bisa jadi kenyataan.
Idealisme bercampur kenaifan yang meluap-luap inilah yang mengubah perbincangan remeh di dunia maya menjadi pembicaraan serius di sebuah cafe. Dan di situlah batu pertama diletakkan.
Saya belum bisa banyak bicara tentang apa sebenarnya mimpi itu. Yang pasti mimpi itu sedang dibangun, disusun dengan kuat pondasi demi pondasi.
This is my dream: under construction.
Selasa, 10 Agustus 2010
Langganan:
Postingan (Atom)